
Kalau ditanya nama grup band yang berisi musisi dahsyat dan berasal dari grup dahsyat pula, jawabannya adalah Asia. Grup musik Asia memang bukan berasal dari kawasan Asia, melainkan berisi musisi rock Inggris terdiri dari Geof Downes (kibor/ back vokal), John Wetton (bass/lead vokal), Steve Howe (gitar), dan Carl Palmer (drum/percussion). Lantas katanya mereka musisi dahsyat yang berasal dari grup band dahsyat? Betul, Steve Howe misalnya, siapa yang nggak kenal dengan gitaris yang (maaf) giginya tuti(metu setitik-keluar sedikit) ini? Dia adalah gitaris Yes bahkan bisa dibilang Steve Howe merupakan icon nya gitaris grup Yes walau Yes pernah merekut Peter Banks dan Trevor Rabin sebagai gitaris grup. Namun nama Howe lah yang turut menciptakan album muktahir Yes di awal tahun 1970-an macam Fragille (1971), Close To The Edge (1972), atau Tale From Topographic Ocean (1973). Howe sendiri sempat bertemu dengan gitaris seangkatannya dari band lain yaitu Steve Hacket (eks gitaris Genesis) pada tahun 1985 dan membentuk GTR. Gaya permainan Howe yang kerap menampilkan permainan klasik dan flamenco latin telah menjadi ciri khasnya di Yes termasuk petikannya yang mampu berunision dengan dentaman bass, kibor, serta drum. Ciri khas lain dari Howe adalah cara memainkannya yang cenderung mirip orang bergurau yaitu dengan meringis-ringis sambil memeluk bodi gitarnya. Ini bisa kita lihat dalam konser-konser Yes atau Asia. Nama berikutnya adalah Carl Palmer. Drummer bertubuh atletis ini merupakan mantan drummer grup Emerson Lake Palmer (ELP). Bila menyebut nama ELP, pasti tak akan pernah lupa dengan hits mereka "Cest La Vie" dari album Works 1 (1977), atau komposisi yang cukup panjang nan energik "Karn Evil No.9" dari album Brain Salad Surgery (1973). Sayang, keperkasaan ELP harus berakhir setelah merilis album Love Beach (1979). Carl Palmer yang pernah bermain di grup Atomic Roster tentu tak mau menjadi musisi pengangguran. Tawaran bergabung dengan grup Asia pun langsung diterimanya dengan welcome. Dan gaya permainan Palmer di Asia ternyata jauh lebih garang daripada di ELP. Seolah gaya musik ELP yang kolosal-progresif telah mengekang naluri permainannya yang gila. Dan naluri yang edan-edanan itulah ditunjukkan saat bermain di Asia, band yang musiknya jauh lebih nge pop progresif rock atau lebih sederhana daripada ELP. Gara-gara keasyikan di Asia, ketika ELP menggelar reuni tahun 1985, Palmer memilih absent dan posisinya diisi oleh Cozzy Powel, drummer yang tak kalah garang dan pernah bermain di Whitesnake, Rainbow, dll. Sementara itu Geof Downes merupakan mantan pemain kibor grup Yes untuk satu album Drama (1980). Gaya permainannya yang cepat dan klasik ternyata mampu mengimbangi gaya permainan kibor pendahulunya macam Tony Kaye, Rick wakeman, dan Patrick Moraz. Namun entah mengapa kehandalannya di Yes dianggap merusak tatanan musik Yes. Kebetulan Downes tidak bergabung dengan satu grup saja, ia bersama Trevor Horn (vokals Yes di album Drama) mengibarkan grup Bugles yang memainkan musik techno pop rock. Hits "Video Kill A Radio Star" merupakan komposisi yang sempat didaur ulang oleh grup band punk The President Of USA pada tahun 1995 dan menjadi video klip pertama yang ditayangkan MTV tahun 1981. Terakhir adalah John Wetton, pemain bass yang juga vokals ini sebenarnya bukan nama baru di kancah musik rock dunia. Hanya namanya kurang begitu di sorot sebelum menjadi frontman sekaligus pendentam bass grup Asia. Ternyata musisi bersuara tebal ini pernah bergabung dalam grup King Crimson dan Brian Ferry & Roxy Music. Di Asia, gaya permainan Wetton memang tidak begitu menonjol, karena ia lebih suka beraksi dengan vokalnya yang tebal. Asia mulai debutnya pada tahun 1982 lewat album Asia dengan hits yang cukup terkenal "Heat Of The Momment" berikut klipnya kerap ditayangkan di MTV. Bahkan komposisi "Time Again" yang berirama swing prog rock sempat mempengaruhi musikalitas band dalam negeri, SAS ketika membawakan lagu berjudul "Rudal" dari album Episode Jingga (1986). Gaya musik Asia juga masih terasa Yes terutama pada komposisi "One Step Looser", dimana gaya permainan gitar Howe mampu berunision dengan bit drum, dentaman bass, dan pencetan kibor dengan cepat. Album berikutnya Alpha (1983) bukannya membawa Asia menjadi lebih baik. Apalagi Howe sempat bertikai dengan Wetton mengenai arah musik Asia. Howe menginginkan beberapa lagu diisi dengan part-part gitar yang panjang, namun Wetton justru sebaliknya. Ujung-ujungnya Wetton mundur dari Asia dan saat konser tahun 1983 di Jepang (direkam dalam album Asia In Asia-1983), posisinya diisi oleh Greg Lake dari ELP. Greg hanya mengisi sesi show Asia, dan Wetton kembali ke Asia lagi. Sedangkan Howe memilih cabut dari Asia untuk bersolo karier sekaligus mengibarkan GTR bersama Steve Howe (eks Genesis). Posisi Howe kemudian diisi oleh Mandy Meyer dari Krokus ketika menggarap album Astra (1985). Begitulah formasi Asia terus berubah-ubah ketika merilis album, dan hanya Geof Downes yang menjadi dedengkot grup yang masih bertahan. Formula musiknya sendiri semakin ngepop dan ringan. Tak mudah mengembalikan Asia seperti ketika mereka dengan garang membawakan lagu "Time Again" atau "Go". Keep On Classick Rock... Nugroho Wahyu Utomo